Optimis Pertahankan Predikat WTP, Bupati Konawe Serahkan Laporan Keuangan ke BPKP Sultra
 |
| Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, secara resmi menyerahkan laporan keuangan Pemerintah Daerah Konawe Tahun Anggaran (TA) 2024 (Unaudited) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyerahan ini berlangsung di kantor BPK Perwakilan Sultra di Kendari, pada hari Kamis (27/3/2025). |
“Kami percaya bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,”
KENDARI (mediakonawe.com)
Dalam upaya mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap kinerja sistem pengelolaan keuangan daerah, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, secara resmi menyerahkan laporan keuangan Pemerintah Daerah Konawe Tahun Anggaran (TA) 2024 (Unaudited) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyerahan ini berlangsung di kantor BPK Perwakilan Sultra di Kendari, pada hari Kamis (27/3/2025).
Acara tersebut menjadi momen penting bagi pemerintah daerah dalam menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Bersama Bupati Konawe, laporan keuangan juga diserahkan oleh beberapa kepala daerah lainnya, yakni Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumanerukka, Walikota Kendari Siska Karina Imran, dan Walikota Baubau H. Yusran Fahim.
Bupati Yusran Akbar, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar laporan keuangan yang diserahkan dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh BPK. Ia optimis, dengan kerja keras dan upaya yang maksimal, Konawe akan kembali meraih predikat WTP sebuah prestasi dari penilaian Laporan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah. “Kami percaya bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
"Konawe konsisten menjaga kualitas pengelolaan keuangan. Tahun ini kami optimis mempertahankan predikat WTP," tegas Bupati Yusran dengan penuh keyakinan. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi bukti akuntabilitas pengelolaan APBD Konawe tahun 2024.
Penyerahan laporan ini menjadi langkah awal dalam proses audit yang dilakukan oleh BPK. Diharapkan, hasil audit akan memberikan masukan berharga bagi perbaikan pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang.
Diinformasikan, Proses audit oleh BPK Sultra akan berlangsung 3-4 bulan, mencakup pemeriksaan fisik dan administrasi seluruh belanja daerah. Catatan dari tahun sebelumnya, Kabupaten Konawe meraih WTP dengan skor 87,5 - salah satu yang tertinggi di Sultra. MK
