Bupati Konawe Buka Peluang Investasi di Semua Sektor, Instruksikan OPD Berikan Kemudahan bagi Investor
"Konawe memiliki banyak potensi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, hingga industri. Kami membuka pintu investasi selebar-lebarnya bagi investor dengan jaminan kemudahan perizinan dan dukungan penuh dari pemerintah,"
UNAAHA (Mediakonawe.com)
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi para pengusaha untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor di Kabupaten Konawe. Ajakan ini disampaikan saat Bupati Yusran membuka Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar dalam rangka HUT ke-14 Bank KPR Bahteramas di Unaaha, Rabu (26/3/2025).
Dalam pernyataannya, Bupati Yusran menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ia mengajak para pengusaha lokal maupun nasional untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dan peluang bisnis yang tersedia di daerah ini.
"Konawe memiliki banyak potensi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, hingga industri. Kami membuka pintu investasi selebar-lebarnya bagi investor dengan jaminan kemudahan perizinan dan dukungan penuh dari pemerintah," ujar Yusran.
Tak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan proses investasi berjalan lancar. "Saya minta semua OPD terkait memberikan pelayanan terbaik, percepat perizinan, dan hilangkan birokrasi yang berbelit. Investor adalah mitra strategis kita dalam membangun Konawe," tegasnya.
Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar Bank KPR Bahteramas ini menjadi salah satu wujud sinergi antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan. Bupati Yusran berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan, termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi.
Dengan kebijakan pro-investasi ini, Pemkab Konawe optimis mampu menarik lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. JM