Terpilih Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar Lirik UMKM sebagai Starter
 |
| Ketua Kadin Konawe Terpilih, Yusran Akbar saat mengibarkan Pataka Panji Kehormatan usai di kukuhkan dalam rapat pleno Muskab VI Kadin Konawe di Unaaha, Konawe, Senin (20/12/2021) |
“Kenapa kita fokus ke UMKM sebagai starter kita ?, jangan salah, karena ‘si kecil’ ini memiliki kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian kita secara makro. Dan UMKM terbukti tangguh mampu bertahan,”
UNAAHA - MEDIAKONAWE.COM |
Yusran Akbar, Ketua terpilih Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe akan memacu program kerjanya disektor pengembangan ekonomi daerah dan investasi sekaligus merupakan kontribusi kadin dalam pemulihan ekonomi daerah. Dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKN) bakal digenjotnya.
Hal itu diungkapkan wawancara bersama awak media usai dikukuhkan sebagai ketua terpilih pada musyawarah Kabupaten (Muskab) VI Kadin Konawe di Aula Hotel Nugraha, Unaaha, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (20/12/2021)
Menurut Yusran, percepatan pemulihan ekonomi lokal yang merupakan dampak dari krisis terkait pandemi juga sudah menjadi tanggungjawab Kadin dari jenjang pusat hingga ke daerah terutama bagi para pelaku usaha UMKM di Konawe ini yang sangat merasakan dampaknya.
“ Dampaknya sangat terasa. Jadi kita akan konsen pada UMKM, terutama peningkatan nilai tambah yang menjadi prioritas dari program Kadin. InsyaAllah Kadin Konawe akan bergerak setelah program kerja kita rampung,” tandasnya.
Sebelumya, lanjut Yusran, memang kita harus melakukan pendataan terhadap teman-teman pelaku UMKM termasuk sektor dan jenis usahanya sebagai rangkaian dari program kerja Kadin Konawe.
“Kenapa kita fokus ke UMKM sebagai starter kita ?, jangan salah, karena ‘si kecil’ ini memiliki kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian kita secara makro. Dan UMKM terbukti tangguh mampu bertahan,” ungkapnya.
Melaui Kadin kata Yusran, kita perlu mendorong pemerataan stimulus ekonomi bagi UMKM hingga ke pelosok dan terpencil di Konawe ini. Terlebih pada kendala yang dihadapi pelaku usaha dilapangan, termasuk persoalan perizinan hingga implementasi regulasi akan kita perjuangkan. MK
