Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, SDNeg 1 Landono Terapkan Dua Metode Belajar
 |
| Kepala Sekolah SDNeg 1 Landono, Dra Mariam B saat memberikan penjelasan terkait proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19 ini, pihan SDNeg 1 Landono beserta dewan guru sudah menerapkan dua metode belajar bagi peserta didik, baik itu dengan cara belajar online maupun belajar tatap muka di ruang kelas (luring) dengan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan |
"Pihak sekolah telah berkodinasi dengan para orang tua siswa agar memastikan anaknya untuk memakai masker sebelum kesekolah, kami juga pihak sekolah menyediakan masker untuk mengantisipasi ketika ada peserta didik yang lupa memakai masker. Kami berharap semoga pendemi cepat berakhir agar suasana belajar siswa kembali normal,"
ANDOOLO - MEDIAKONAWE.COM |
Proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Landono kini menerapkan dua metode pembelajaran bagi siswanya ditengah cekaman pandemi Corona Virus Desiase (Covid-19) di sekolah yang berada di Desa Wonua Sangia, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kedua metode pembelajaran itu yakni sistem pembelajaran metode model Dalam Jaringan (Daring) dan metode belajar di Luar Jaringan (Luring).
Kepala Sekolah SDNeg 1 Landono, Dra Mariam B saat ditemui wartawan media ini menjelaskan selama suasana pandemi berlangsung pihak sekolah yang dipimpinnya menerapkan dua model metode pembelajaran, baik itu melalui metode Daring maupun metode Luring dalam mentransformasikan ilmu pengetahuna bagi siswanya.
"Saat pandemi covid-19 ini, kami beserta dewan guru sudah menerapkan dua metode belajar bagi peserta didik, baik itu dengan cara belajar online maupun belajar tatap muka di ruang kelas (luring) dengan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan," ujar Mariam dirung kerjanya, Senin (8/2/2021) kemarin.
Lebih lanjut Kepsek Mariam, para guru saat melaksanakan tugasnya dalam proses belajar luring sesuai jadwal yang ditentukan, sebelum pulang para guru harus memberikan tugas kepada siswa yang mengikuti proses belajar online.
"Guru-guru kami disini seperti ASN selalu aktif mulai dari hari Senin sampai Sabtu untuk menyelesaikan administraai dan menyelesaikan tugasnya yang telah diamanahkan." ujarnya"
Salah satu kendala yang dialami dalam proses belajar daring terkait saat pemberian tugas, kadang tugas tidak kembali karena tidak semua siswa punya smartphone, mereka menggunakan milik orang tuanya. Kendalanya, saat orang tuanya pergi di kebun dan sawah, siswa kami kesulitan mengerjakan tugas yang sudah diberikan, tandasnya.
"Ketika pemberian tugas sebanyak dua kali dan tugas yang diberikan ke siswa tidak dikembalikan ke sekolah, maka kami berkunjung kerumahnya untuk memastikan permasalahannya."tuturnya"
Terkait upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak SDNeg 1 Landono terus menghimbau kepada peserta didik yang mengikuti program luring agar mematuhi protokol kesehatan dan salah satunya dengan cara selalu menggunakan masker ke sekolah.
"Pihak sekolah telah berkodinasi dengan para orang tua siswa agar memastikan anaknya untuk memakai masker sebelum kesekolah, kami juga pihak sekolah menyediakan masker untuk mengantisipasi ketika ada peserta didik yang lupa memakai masker. Kami berharap semoga pendemi cepat berakhir agar suasana belajar siswa kembali normal," harapnya. (Laporan Edison)
